Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 06:20:41【Sehat】563 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(3177)
Artikel Terkait
- Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO
- ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler
- Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo
- BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
- Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
- SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
- Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem
- Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili
Resep Populer
Rekomendasi

BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman

BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat

Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes

Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi

IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik

Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata

Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal

Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG